TOD (Transit Oriented Development) Di Jakarta

Sudah banyaknya Transportasi Publik di Jakarta yang saling Terintegrasi, seperti di Dukuh Atas.


    Seperti yang kita lihat di Dukuh Atas. Sudah terintegrasinya Transportasi umum di Jakarta seperti: MRTJ, KRL, KA Bandara, Dan Transjakarta. Kedepannya Dukuh Atas akan ditambah oleh LRT Jakarta dan LRT Jabodebek. Dan dari beberapa informasi dikatakan bahwa stasiun LRT Jakarta dan LRT Jabodebek akan jadi satu stasiun yang berbarengan, tetapi mereka tidak akan di jalur yg sama, sehingga tempat masuk setiap LRT akan dipisah. Dan stasiunnya diatas sungai Ciliwung yang akan terintegrasi oleh Transportasi umum di Dukuh Atas.


    Saat ini LRT Jakarta sudah terealisasi untuk fase I Kelapa Gading-Rawamangun dengan panjang 5,8 Kilometer dengan Depo serta stasiun Pengangsaan Dua-Boulevard Utara-Boulevard Selatan-Pulomas-Equestrian-Velodrome untuk sementara, Stasiun terbesar untuk fase pertama adalah Boulevard Utara, Pulomas dan Velodrome yang masing-masing terintegrasi oleh mall dan tempat transit, dimana Boulevard Utara terintegrasi oleh Mall Kelapa Gading, Pulomas terintegrasi oleh Transjakarta Koridor Dua dan Velodrome terintegrasi oleh Transjakarta Koridor Empat. Di fase II dimulai dari Velodrome Hingga Tanah abang.


    Yang memiliki Stasiun Velodrome-Sunan Giri-Pramuka Raya-Pasar Genjing-Matraman-Manggarai-Guntur-Dukuh Atas-Karet-Kebon Kacang-Tanah Abang. Dan (kemungkinan) Stasiun terbesar di fase II adalah Manggarai dan Dukuh Atas yang terintegrasi lagi oleh tempat transit, Dimana Manggarai terintegrasi dengan Stasiun Manggarai serta Transjakarta Koridor Empat dan yang terakhir adalah stasiun Dukuh Atas Yang terintegrasi oleh Stasiun Sudirman, Stasiun Dukuh Atas, dan Transjakarta Koridor Satu, Empat, dan Enam. 

    Saat ini LRT Jakarta sedang melakukan Trial Run untuk persiapan Operasinya LRT Jakarta kedepannya agar lancar. sebenarnya sudah, tapi yang dipermasalahkan oleh PT LRT Jakarta adalah skybridge yang akan menghubungkan Transjakarta Koridor Empat Halte Pemuda yang akan menjadi Feeder Stasiun Velodrome dan juga masih menunggu sertifikasi operasi dari kementrian perhubungan. setelah terbit, Pemprov akan merilis izin operasi bagi LRT Jakarta 

    Sebelum adanya LRT sudah ada Transportasi umum yang ingin terealisasi hanya saja tidak pas yaitu Jakarta Monorail, mengapa bisa tidak terjadi? dikarenakan awalnya deponya ingin dibuat di waduk setiabudi, hanya saja itu akan membahayakan dan menjadikan rawan banjir disekitar dari situ.

    Selagi kita masih menunggu operasinya LRT Jakarta mari kita mengetahui LRT Jakarta. Apasih itu LRT? LRT singkatan dari Lintas Raya Terpadu yang berubah menjadi bahasa indonesia dari bahasa inggris ialah Light Rapid Transit. LRT Jakarta memiliki sebuah slogan yang sangat menarik ialah "Moving People Connecting Communities". LRT jakarta terealisasi oleh Pemprov DKI Jakarta dengan banyaknya perusahaan seperti: PT JAKARTAPROPERTINDO, MOTT MCDONALD INDONESIA, PT WIJAYA KARYA (persero) Tbk, CECI Engineering consultant inc, Minconsult Sdn Bhd, Emrail-Witon, T.Y.LIN International, Arkonin, PT, Matra Rekayasa Internasional, Cipta Graha Abadi, PT Len Industri, KRNA (yang terdiri dari: Daeati, SamjinElex, Woojin M&E, LG CNS). yang dimana saat itu ditandatangi oleh JAKARTAPROPERTINDO dan KRNA. yang dimana itu dua negara bersatu untuk mengurangi macet di Jakarta yang dimana dua presiden bertemu Joko Widodo dan Moon Jae-in mensetujui hasil rapat tersebut.

    LRT pertama di Indonesia yang menggunakan standar gauge 750 Volt DC. Juga memiliki radius belok yang paling kecil diantara sistem kereta api lainnya yaitu sekitar 30-60 radius beloknya sehingga cocok sekali untuk angkutan perkotaan yang melalui daerah pemukiman padat penduduk di jakarta. Kualitas bodinya bagus karena terbuat dari aluminium dan teknologi terbaru yang sering dipakai oleh pesawat, kursi terbuat dari stainless steel dan awet. Saat ini sudah ada 24 masinis terdaftar untuk menjadi masinis LRT Jakarta Sistem keamanannya juga internasional, misalnya penumpang kejepit di pintu saat berdesakan maka pintu akan terbuka kembali oleh sensornya yang mirip seperti lift, untuk saat ini masih menggunakan masinis karena masih belum bisa beradaptasi sesuatu tanpa manusia. Rangkaian kereta berasal dari Korea Selatan dengan perusahaan yang ternama di Asia Tenggara ialah Hyundai Rotem, mempunyai kecepatan maksimum dengan 90 km/jam dan untuk kecepatan biasanya mencapai 40 km/jam, keretanya memiliki dua rangkaian untuk kepala depan dan kepala belakang untuk saat ini sudah ada 6 armada tapi hanya 4 di pakai saat jam biasa, untuk rush hour akan menjadi empat rangkaian, yang dapat menampung 135 orang untuk jam biasa dan di jam rush hour maka akan bertambah menjadi 270 orang, dan dibuat layang agar menghemat ruang untuk membangun bangunan di sekitar lintasan LRT. Untuk perjalanannya dari Boulevard Utara hingga hanya membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit. kelebihan dari hyundai rotem adalah memiliki keunikan tersendiri yaitu system articulated boogie menjadikan kereta ini lincah dan terpercaya akan keamanannya walau melewati tikungan tajam, kereta ini juga dilengkapi VVVF atau Variable Voltage Variable Frequency yang menjadikan nyaris tidak ada getaran dan ramah lingkungan dan terakhir menggunakan teknologi LTE-R yang berguna untuk tracking dan signaling.

    Sebelumnya Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta ingin LRT Jakarta siap mengantisipasi membludaknya jumlah penumpang seperti yang terjadi saat MRT Jakarta dibuka. “Anda lihat MRT, begitu dibuka membeludak sekali kan, kami ingin pastikan itu siap dengan baik baru nanti dibuka. Jangan sekedar dibuka, muncul masalah,” ujar Anies. Anies melanjutkan, ia juga akan memeriksa laporan kesiapan Yang telah disampaikan PT LRT Jakarta ke Pemprov DKI Jakarta. PT LRT Jakarta telah menyampaikan Yang telah disampaikan PT LRT Jakarta ke Pemprov DKI Jakarta. PT LRT Jakarta telah menyampaikan laporan kesiapan LRT Jakarta ke Pemprov DKI Jakarta. Laporan kesiapan itu menjadi pertimbangan dalam menentukan tanggal beroperasinya LRT Jakarta. LRT Jakarta terbentang 5,8 kilometer dari Velodrome Hingga Kelapa Gading. Tarif LRT Jakarta telah ditetapkan sebesar RP 5.000 dan berlaku secara flat

    kedepannya LRT Jakarta akan menambahkan rute terbarunya hingga ada tujuh rute, yang dimana rute III dari Joglo--Tanah Abang, rute IV Puri Indah--Tanah Abang, rute V Pesing--Kelapa Gading, Rute VI Ancol--Kemayoran dan terakhir rute VII Bandara Soekarno Hatta--Kemayoran 


    Hingga pada akhirnya di laksanakan ujicoba terbatas pada saat asian games, dari Boulevard Utara menuju Velodrome tanpa pemberhentian dikarenakan sisa stasiunnya pada saat itu belum memenuhi keamanan minimum, sehingga Boulevard Utara dan Velodrome diprioritaskan. lalu saat Maret akhir dilaksanakan ujicoba publik, dimana saat itu semua stasiun sudah jadi hanya saja kita tetap naik atau turun di Boulevard Utara dan/atau turun di Velodrome dan sebaliknya. Sebelumnya kegiatan JBFT pada Sabtu (27/4) lalu diawali dengan berkumpul di Stasiun Velodrome Rawamangun pada pukul 09.00 WIB. Sebanyak 72 peserta naik LRT Jakarta dan berkeliling di dalam stasiun. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini ada pengguna kursi roda sebanyak 12 orang, peserta difabel rungu tiga orang, peserta difabel netra empat orang, peserta  (CP), autis, difabel daksa sebanyak 10 orang.

Comments

Post a Comment